Langsung ke konten utama

Adu Kreasi lewat Seni



Mahasiswa IPB peserta lomba solo vokal sedang unjuk kebolehan di ajang Fateta Art Contest 2012

Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Institut Pertanian Bogor menggelar acara Fateta Art Contest 2012 (FAC). Kegiatan yang juga dimotori oleh BEM Fateta ini dilangsungkan selama 2 pekan. Yakni pada Minggu (18/11) dan pada tanggal (25/11) pada malam anugrah. Acara ini diikuti 242 mahasiswa.

Sebagai upaya dalam menyaring bibit-bibit unggul mahasiswa dalam bidang seni. Dwi Pamungkas Bermani, ketua pelaksana FAC mengatakan bahwsannya acara ini juga sebagai wahana menyalurkan mahasiswa dalam bidang nonakademis. “Dengan demikian potensi mereka dapat tersalurkan melalui acara ini” tukas mahasiswa Teknik Mesin Biomassa, Fateta ini.

Adapun cabang perlombaan pada ajang FAC ini antara lain lomba  teater, akustik, vokal grup, solo vokal, musikalisasi puisi, tulis puisi, tulis cerpen, perkusi, video klip cover, fotografi, karikatur, desain poster dan fun cooking.

“Kami BEM Fateta mengupayakan agar tiap perlombaan juga merepresentasikan tiap departemen, seperti fun cooking yang mewakili mahasiswa ilmu gizi. Dengan demikian, lomba ini juga membuka ruang kreativitas mahasiswa melalui cabang perlombaan yang ada“ papar Dwi

Menurutnya, mahasiswa yang menjadi juara di tiap fakultas, akan diperlombakan kembali di tingkat universitas, yakni pada ajang IAC (IPB Art Contest).

Angga Nugraha, misalnya. Kendatipun ia sebagai mahasiswa teknik sipil dan lingkungan, ia mengikuti lomba menulis puisi. Menurutnya, mahasiswa teknologi pertanian yang identik dengan karya tulis dan keilmiahan, sekarang berpartisipasi dalam kreasi seni, menurutnya hal ini luar biasa. “Semoga acara ini terus berlanjut di Fateta” tukasnya.

Acara malam anugrah (25/11) mendatang juga akan dimeriahkan oleh Hivi! yang diselenggarakan di Graha Widya Wisuda (GWW).

(Rep.GS. Syahrizal Sidik/MAN 2/JC)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan Menulis Puisi Prosais : Ulasan Puisi Syahrizal Sidik

oleh : Jamal D. Rahman* Jejak Cahaya Malam Nuzulul Qur’an               kepada : malam Nuzulul Qur’an /i/ di riak jingga airmata jiwamu, berurai namamu memanjang seperti gemericik hujan yang jatuh kedalam rongga tabah tubuhku yang rubuh. lalu, menghampiri  jemari. memantik di dingin sunyi yang memapah deru paru. /iii/ adalah cahaya sunyi di dingin itu, ketika  kakilangit menjejak langkah di dekap sujudku yang rapat. memahat lekat ayat-ayat suci, terpatri erat mengakar. lindap didegup jantung, darahku kaku. kelu. /iii/ sudah kutahu cerita tentangMu. malam begitu beku, meniris  gerimis. jatuh diatap-atap bumi yang meratap. senyap. /iv/ jauh sebelum itu, bumi seperti rerengkuh angkuh, senjakala tiada. lembayung terpasung dikais dera tiada tara. angin mati, mendesahkan resah di malam itu. /v/ dikedamaian suatu ketika, malaikat turun kebumi, memapar kabar. lauh mahfudz menyala ...

Jurus GOTO Memoles Laporan Keuangan

                                                                                                               Katadata I Andrey Rahman  Usai melepas bisnis e-commerce Tokopedia ke TikTok, GOTO terus melakukan upaya pemangkasan beban usaha untuk mencapai profitabilitas lebih cepat, termasuk pelepasan unit bisnis GoTo Logistics.   GOTO mencatatkan penurunan kerugian bersih signifikan pada kuartal peryama dan kenaikan pendapatan sejalan dengan strategi pertumbuhan pada ekspansi pengguna, pengurangan beban operasional, dan penguatan kemitraan dengan TikTok dan Bank Jago.  Manajemen GOTO akan melakukan perombakan jajaran pengurus pada RUPST/RUPLSB Juni. Analis pasar modal memperkirakan prospek sa...

Mengenal Komunitas Airbrush Indonesia (KAI)

FOTO-FOTO: DOK.SYAHRIZAL SIDIK Anggota Komunitas Airbrush Indonesia (KAI) sedang “beraksi” mengekplorasi cat pada tangki bahan bakar sepeda motor agar menjadi nampak artisitik dan unik pada Minggu, (10/11) di Pelataran Parkir Timur Senayan,  Jakarta Pusat, dalam rangkaian acara Indonesia Motorcycle Fest 2013.         Saling Berbagi Melalui Seni “Kami semua seperti keluarga di sini,” begitulah ujar Pay (37), ketua Komunitas Airbrush Indonesia (KAI), sebuah organisasi yang didirikan atas keinginan dan inisiatif bersama, sekumpulan orang   yang memiliki minat yang sama, yakni; airbrush. Sebuah seni yang terbilang “baru” di Indonesia. Seperti apa ceritanya?      Di tengah cuaca terik ibukota, area parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno Jakarta dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia. Pagelaran Indonesia Motorcycle Fest 2013, yang diselenggarakan pada Sabtu-Minggu, (9-10/11) itu berhasil menarik animo m...