Langsung ke konten utama

Semangat Baru di Bulan yang Baru










Segenap guru beserta siswa saling bermaafan pada acara Halal bi halal (27/8 ) di MAN 2

HALO Sobat GS, bagaimana kabarnya minggu ini? Semoga selalu baik-baik aja ya..
Libur panjang lebaran sudah berlalu, Ramadhan pun sudah pergi, bulan yang penuh hikmah itu sudah sirna dari kita, tetapi esensi dari nilai-nilai kebaikan yang tertuang dalam Ramadhan, semangat untuk  berbagi, juga kedisiplinan haruslah senantiasa terjaga, dan dapat kita tingkatkan di kehidupan.  

Sudah menjadi tradisi yang memasyarakat di segenap kalangan, begitu pun setiap instansi pendidikan, khusunya di Kota Bogor yang melaksanakan Halal bi halal. MAN 2 Kota Bogor, menggelar acara halal bi halal pada Senin, (27/8). Ratusan siswa dan siswi saling berbaur satu dengan yang lainnya, untuk saling bermaaf-maafan, begitu pun halnya dengan guru dan staf kependidikan.

“Semua amaliah yang tertuang dalam ramadhan, hendaknya kita dapat menjalankannya secara kontinyu pasca ramadhan” papar kepala madrasah, Hawasi.
Bagi Ahmad Siddiq Mulyanto, Halal bi halal sangatlah penting, dimana itu adalah momentum untuk saling bersilaturahim, dan memaafkan. “ tutur siswa yang juga anggota PPI Kota Bogor ini. Siddiq –sapaan akrabnya— mengatakan bahwa Ramadhan tahun ini juga memberinya banyak hikmah, ia menjadi protokoler pembawa teks proklamasi saat upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara.

“Tapi sayangnya, saya gak bisa mudik tahun ini, karena harus bertugas di Istana Negara” paparnya kepada Gerbang Sekolah

Lain halnya, dengan Aryani Surya Dewi, ia pun halal bi halal bersama keluarga besarnya di Klaten, Jawa Tengah. “Aku memang setiap tahun selalu mudik bersama keluarga ke kampung halaman” papar siswi MAN 2 ini.

Sobat GS, bagi setiap umat muslim pada umumnya, Halal bi halal juga menjadi wahana untuk saling bersilaturahim dengan banyak orang dalam satu waktu. Dan menjadi saat yang tepat, untuk melepas kebekuan yang terjadi, saling memaafkan terhadap kesalahan,  membuang jauh rasa dengki, dan kembali bersama suasana baru nan fitri. Semoga, kita dapat memetik setiap hikmah didalamnya.

(Rep. GS. Syahrizal Sidik/MAN 2/JC)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan Menulis Puisi Prosais : Ulasan Puisi Syahrizal Sidik

oleh : Jamal D. Rahman* Jejak Cahaya Malam Nuzulul Qur’an               kepada : malam Nuzulul Qur’an /i/ di riak jingga airmata jiwamu, berurai namamu memanjang seperti gemericik hujan yang jatuh kedalam rongga tabah tubuhku yang rubuh. lalu, menghampiri  jemari. memantik di dingin sunyi yang memapah deru paru. /iii/ adalah cahaya sunyi di dingin itu, ketika  kakilangit menjejak langkah di dekap sujudku yang rapat. memahat lekat ayat-ayat suci, terpatri erat mengakar. lindap didegup jantung, darahku kaku. kelu. /iii/ sudah kutahu cerita tentangMu. malam begitu beku, meniris  gerimis. jatuh diatap-atap bumi yang meratap. senyap. /iv/ jauh sebelum itu, bumi seperti rerengkuh angkuh, senjakala tiada. lembayung terpasung dikais dera tiada tara. angin mati, mendesahkan resah di malam itu. /v/ dikedamaian suatu ketika, malaikat turun kebumi, memapar kabar. lauh mahfudz menyala ...

Jurus GOTO Memoles Laporan Keuangan

                                                                                                               Katadata I Andrey Rahman  Usai melepas bisnis e-commerce Tokopedia ke TikTok, GOTO terus melakukan upaya pemangkasan beban usaha untuk mencapai profitabilitas lebih cepat, termasuk pelepasan unit bisnis GoTo Logistics.   GOTO mencatatkan penurunan kerugian bersih signifikan pada kuartal peryama dan kenaikan pendapatan sejalan dengan strategi pertumbuhan pada ekspansi pengguna, pengurangan beban operasional, dan penguatan kemitraan dengan TikTok dan Bank Jago.  Manajemen GOTO akan melakukan perombakan jajaran pengurus pada RUPST/RUPLSB Juni. Analis pasar modal memperkirakan prospek sa...

Mengenal Komunitas Airbrush Indonesia (KAI)

FOTO-FOTO: DOK.SYAHRIZAL SIDIK Anggota Komunitas Airbrush Indonesia (KAI) sedang “beraksi” mengekplorasi cat pada tangki bahan bakar sepeda motor agar menjadi nampak artisitik dan unik pada Minggu, (10/11) di Pelataran Parkir Timur Senayan,  Jakarta Pusat, dalam rangkaian acara Indonesia Motorcycle Fest 2013.         Saling Berbagi Melalui Seni “Kami semua seperti keluarga di sini,” begitulah ujar Pay (37), ketua Komunitas Airbrush Indonesia (KAI), sebuah organisasi yang didirikan atas keinginan dan inisiatif bersama, sekumpulan orang   yang memiliki minat yang sama, yakni; airbrush. Sebuah seni yang terbilang “baru” di Indonesia. Seperti apa ceritanya?      Di tengah cuaca terik ibukota, area parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno Jakarta dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia. Pagelaran Indonesia Motorcycle Fest 2013, yang diselenggarakan pada Sabtu-Minggu, (9-10/11) itu berhasil menarik animo m...