Langsung ke konten utama

Malam Itu Aku Menulis Sajak untuk Ayah


   
  : my beloved dad
Kepada Ayah, yang mengajari kami untuk tetap tegar, dan memaknai hidup dengan kesederhanaan.

/1/
Aku tahu Yah,
ketika pahit kehidupan menyeret kita
jauh, jauh sekali
menyayat kalbu. seperti belenggu
adalah godam, yang tak henti menggempar amarah
di ujung nadiku yang resah.

/2/
Yah,
kutulis sajak ini, ketika lelehan airmata jatuh dipelupuk mataku.
dalam hati yang teriris, sakit.
aku tak sanggup mendengar jeritmu,
jerit yang mencekik, dari kejamnya kehidupan.
seperti amarah tanpa jeda yang tak juga reda.

/3/
Ayah,
sudah kudengar keluhmu,
dilelah tidur malammu yang resah.
kau terlelap bersama airmata perih ,
yang kau tahan ditiap pejam mataangin malam.

/4/
Yah,
aku masih ingat,
dimalam itu kala kita bersama.
aku membawa figura, dan kau mengajariku tentang perjuangan itu.

/5/
Ayah,
yang selalu hadir ditiap perpisahan sekolahku.
adalah senyum itu, yang hadir kala getirku yang kelu.
kau, yang selalu ada disampingku. melihat deret nilai-nilai rapor diujung semesterku.
seperti doa  yang kau panjatkan untukku. Satu.

/6/
Ayah,
aku dengar rintihmu,
disini…
dijauh bayanganmu.
aku ingin merebahkan  jiwa di pundakmu
di ragamu yang lelah,
kau tetap memahatkan cinta,
untukku, adik,  dan juga ibu..
dibening  tegar tatapanmu.

/7/
Ayah,
dering peringatan bagi tiap khilaf kami.
periang dikala sedih juga luka kami.
oase bagi gersang sukma kami. 
yang tiada henti, mengairi kami keteguhan bagi lemah jiwa kami.
meski deru, menyerpih perih.

/8/
Ayah,
Aku hanya akan berkata:
Sabarlah atas segala, karena Tuhan lebih dekat dari nadi kita.

/9/
disini,
ada aku.
 yang akan menghapus jejak-jejak perih itu.

Bandung, 18 Juli 2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan Menulis Puisi Prosais : Ulasan Puisi Syahrizal Sidik

oleh : Jamal D. Rahman* Jejak Cahaya Malam Nuzulul Qur’an               kepada : malam Nuzulul Qur’an /i/ di riak jingga airmata jiwamu, berurai namamu memanjang seperti gemericik hujan yang jatuh kedalam rongga tabah tubuhku yang rubuh. lalu, menghampiri  jemari. memantik di dingin sunyi yang memapah deru paru. /iii/ adalah cahaya sunyi di dingin itu, ketika  kakilangit menjejak langkah di dekap sujudku yang rapat. memahat lekat ayat-ayat suci, terpatri erat mengakar. lindap didegup jantung, darahku kaku. kelu. /iii/ sudah kutahu cerita tentangMu. malam begitu beku, meniris  gerimis. jatuh diatap-atap bumi yang meratap. senyap. /iv/ jauh sebelum itu, bumi seperti rerengkuh angkuh, senjakala tiada. lembayung terpasung dikais dera tiada tara. angin mati, mendesahkan resah di malam itu. /v/ dikedamaian suatu ketika, malaikat turun kebumi, memapar kabar. lauh mahfudz menyala ...

Jurus GOTO Memoles Laporan Keuangan

                                                                                                               Katadata I Andrey Rahman  Usai melepas bisnis e-commerce Tokopedia ke TikTok, GOTO terus melakukan upaya pemangkasan beban usaha untuk mencapai profitabilitas lebih cepat, termasuk pelepasan unit bisnis GoTo Logistics.   GOTO mencatatkan penurunan kerugian bersih signifikan pada kuartal peryama dan kenaikan pendapatan sejalan dengan strategi pertumbuhan pada ekspansi pengguna, pengurangan beban operasional, dan penguatan kemitraan dengan TikTok dan Bank Jago.  Manajemen GOTO akan melakukan perombakan jajaran pengurus pada RUPST/RUPLSB Juni. Analis pasar modal memperkirakan prospek sa...

Mengenal Komunitas Airbrush Indonesia (KAI)

FOTO-FOTO: DOK.SYAHRIZAL SIDIK Anggota Komunitas Airbrush Indonesia (KAI) sedang “beraksi” mengekplorasi cat pada tangki bahan bakar sepeda motor agar menjadi nampak artisitik dan unik pada Minggu, (10/11) di Pelataran Parkir Timur Senayan,  Jakarta Pusat, dalam rangkaian acara Indonesia Motorcycle Fest 2013.         Saling Berbagi Melalui Seni “Kami semua seperti keluarga di sini,” begitulah ujar Pay (37), ketua Komunitas Airbrush Indonesia (KAI), sebuah organisasi yang didirikan atas keinginan dan inisiatif bersama, sekumpulan orang   yang memiliki minat yang sama, yakni; airbrush. Sebuah seni yang terbilang “baru” di Indonesia. Seperti apa ceritanya?      Di tengah cuaca terik ibukota, area parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno Jakarta dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia. Pagelaran Indonesia Motorcycle Fest 2013, yang diselenggarakan pada Sabtu-Minggu, (9-10/11) itu berhasil menarik animo m...