:para pemeluk mimpi
mungkin
kita masih bertemu di awal perjumpaan yang teramat sulit untuk dilupakan.
merenungi
fajar yang terbit dengan beberapa doa yang kita semaikan pada sebuah pagi.
ada
saat-saat yang larut. dan kita hanyut dalam perjamuan mimpi.
malam
itu kita masih menakwilkan beberapa lembar ilmu,
yang
kita petik dari buku-buku.
masa
ini telah mengantarkan perahu-perahu
menuju
muara yang kita tulis dari beberapa lembar aksara
untuk
kita goreskan perlahan pada lembaran baru
dan mengantarkan
perahu-perahu
(meski jeda merenda perlahan, dari tiap langkah yang menyemaikan kedamaian)
perlahan
perahu berlalu pergi
menuju
lautan.
yang
kita namakan
kehidupan.
Komentar
Posting Komentar