Langsung ke konten utama

Kembangkan Kreativitas Seni Siswa


Siswa dan siswi kelas XII MAN 2 Kota Bogor sedang menyanyikan lagu dari berbagai jenis aliran musik beserta koreografi di Aula MAN 2 Kota Bogor, (Sabtu 20/10).

GUNA mengekspresikan dan mengembangkan kreativitas segenap siswa dan siswi kelas XII dalam bidang seni musik dan tari, juga dalam rangka ujian praktik Seni Budaya pada Sabtu (20/10) di MAN 2 Kota Bogor. Siswa  dan siswi membawakan lagu dengan berbagai jenis aliran musik beserta koreografi berdasarkan kelompok kelas. Mereka mempersiapkan sejak tiga minggu sebelum tampil. Acara pun dimulai pukul 13.00.

Neno Suhartini, selaku guru Seni Budaya mengatakan, bahwasannya acara tersebut adalah dalam upaya mengenalkan berbagai jenis aliran musik yang berkembang di Indonesia. “Dengan pementasan tersebut, juga upaya untuk membangun kecerdasan psikomotorik, kinestetik,  estetik, dalam bermusik juga mampu membangun kepedulian sosial dan rasa musikal” papar Neno

Adapun, jenis aliran musik yang dibawakan antara lain: dangdut, pop, rock, keroncong, jazz, lagu daerah sampai nasyid. Mereka banyak menampilkan koreografi dan beragam konsep unik yang lain dari biasanya untuk dapat tampil secara maksimal. Dengan ragam perbedaan aliran yang beragam tersebut, siswa juga mampu menghargai perbedaan, serta mengedepankan kerja sama. “Perbedaan itu indah” ujar Neno

Aditya Bagus Kusumawardhani misalnya, yang membawakan lagu rock dengan konsep monokrom, berpendapat bahwa acara tersebut menjadi ajang untuk menggali potensi siswa di bidang seni musik, dan tari. “ini juga untuk mempererat kebersamaan siswa dan siswi MAN 2” terbukti, ketika pementasan dilangsungkan, semua kelas, guru-guru, saling mengapresiasi penampilan, dan saling mendukung ketika pertunjukan berlangsung.

Kendatipun dengan persiapan yang sangat terbatas, namun siswa dan siswi kelas XII tetap mampu menyuguhkan pementasan dengan cukup baik. Selain pementasan seni musik disertai koreografi, juga ada penampilan dari Sanggar Edass, yang membawakan lagu tradisi.

Acara ini juga diharapkan bukan hanya menjadikan sebagai ajang untuk mengapresiasi seni, tetapi juga senantiasa menjaga kearifan nilai-nilai kesenian tersebut agar dapat terus hidup, berkembang, dan menjadi cerminan jati diri sebagai masyarakat Indonesia yang berbudaya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan Menulis Puisi Prosais : Ulasan Puisi Syahrizal Sidik

oleh : Jamal D. Rahman* Jejak Cahaya Malam Nuzulul Qur’an               kepada : malam Nuzulul Qur’an /i/ di riak jingga airmata jiwamu, berurai namamu memanjang seperti gemericik hujan yang jatuh kedalam rongga tabah tubuhku yang rubuh. lalu, menghampiri  jemari. memantik di dingin sunyi yang memapah deru paru. /iii/ adalah cahaya sunyi di dingin itu, ketika  kakilangit menjejak langkah di dekap sujudku yang rapat. memahat lekat ayat-ayat suci, terpatri erat mengakar. lindap didegup jantung, darahku kaku. kelu. /iii/ sudah kutahu cerita tentangMu. malam begitu beku, meniris  gerimis. jatuh diatap-atap bumi yang meratap. senyap. /iv/ jauh sebelum itu, bumi seperti rerengkuh angkuh, senjakala tiada. lembayung terpasung dikais dera tiada tara. angin mati, mendesahkan resah di malam itu. /v/ dikedamaian suatu ketika, malaikat turun kebumi, memapar kabar. lauh mahfudz menyala ...

Jurus GOTO Memoles Laporan Keuangan

                                                                                                               Katadata I Andrey Rahman  Usai melepas bisnis e-commerce Tokopedia ke TikTok, GOTO terus melakukan upaya pemangkasan beban usaha untuk mencapai profitabilitas lebih cepat, termasuk pelepasan unit bisnis GoTo Logistics.   GOTO mencatatkan penurunan kerugian bersih signifikan pada kuartal peryama dan kenaikan pendapatan sejalan dengan strategi pertumbuhan pada ekspansi pengguna, pengurangan beban operasional, dan penguatan kemitraan dengan TikTok dan Bank Jago.  Manajemen GOTO akan melakukan perombakan jajaran pengurus pada RUPST/RUPLSB Juni. Analis pasar modal memperkirakan prospek sa...

Mengenal Komunitas Airbrush Indonesia (KAI)

FOTO-FOTO: DOK.SYAHRIZAL SIDIK Anggota Komunitas Airbrush Indonesia (KAI) sedang “beraksi” mengekplorasi cat pada tangki bahan bakar sepeda motor agar menjadi nampak artisitik dan unik pada Minggu, (10/11) di Pelataran Parkir Timur Senayan,  Jakarta Pusat, dalam rangkaian acara Indonesia Motorcycle Fest 2013.         Saling Berbagi Melalui Seni “Kami semua seperti keluarga di sini,” begitulah ujar Pay (37), ketua Komunitas Airbrush Indonesia (KAI), sebuah organisasi yang didirikan atas keinginan dan inisiatif bersama, sekumpulan orang   yang memiliki minat yang sama, yakni; airbrush. Sebuah seni yang terbilang “baru” di Indonesia. Seperti apa ceritanya?      Di tengah cuaca terik ibukota, area parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno Jakarta dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia. Pagelaran Indonesia Motorcycle Fest 2013, yang diselenggarakan pada Sabtu-Minggu, (9-10/11) itu berhasil menarik animo m...