Harapan
Itu katamu dulu.
Yang kau ucap kemarin sore
Saat mengejar anganmu
Yang hinggap di senyap sayap.
Kita memang diciptakan berbeda
Namun siapa yang mempetak-petakan harapan
Itu hingga kau sendiri
Membunuh anganku
Dengan tanganmu
Yang terkadang lebih tajam
Dari senjata manapun.
Tuhan mempersaksikan
Kita disini,
Untuk kembali.
Pada sebuah pagi
Yang teramat biasa untuk
Kita lalui
Seperti sore kemarin
Menerbangkan laying itu
Kembali
Di jantungmu!
2011
Komentar
Posting Komentar