SYAHRIZAL SIDIK/GERBANG SEKOLAH
Keceriaan siswa dan siswi peserta didik baru MAN 2 Kota Bogor saat
mengikuti MOPD
MASA orientasi
peserta didik baru (MOPDB) tahun ajaran 2012-2013 banyak dilakukan di tiap-tiap
sekolah SMA/SMK/MA di Kota Bogor. MAN 2 Kota Bogor menyelenggarakan MOPDB tahun
ini Senin-Kamis (16-20/7). Sebanyak 372
peserta didik baru mengikuti MOPDB tahun ini.
Masa orientasi peserta didik baru, yang sering dilakukan setiap tahun di
setiap sekolah dalam upaya
pengenalan kepada peserta didik merupakan kegiatan
yang ditunggu-tunggu oleh setiap calon peserta didik, karena pada masa itulah
mereka –peserta didik baru— bisa sling berinteraksi dengan teman-teman baru
dari sekolah yang berlainan, mengenalkan
pada kultur di sekolah yang baru, sampai peraturan yang berlaku, dan tentunya,
MOPDB juga merupakan ajang yang selalu dikenang bagi setiap peserta didik baru
yang mengikutinya. Bella Widuri, misalnya
yang menjadi peserta MOPB MAN 2 Kota Bogor tahun ini, menceritakan pengalamannya
ketika mengikuti MOPDB.
“Untuk sampai
sekolah, aku harus bangun pagi banget. Sayangnya, hari pertama aku bangun agak telat,
jadinya harus buru-buru, untungnya
aku diantar Ayah, jadi bisa sampai di sekolah tepat waktu ” papar siswi yang
juga alumnus SMPN 1 Ciawi ini.
Lain halnya, dengan Fajar Syarifudin, siswa SMPIT
Al-Kahfi yang satu ini juga harus
berjuang untuk sampai sekolah, pukul 05.00 pagi dia sudah bangun, dan harus
sudah bersiap-siap berangkat, menggunakan pita warna putih, ditambah lagi pita
warna merah putih di lengan sebelah kiri. Di lehernya, menggantung sebuah kartu
identitas yang dikalungi pita warna putih pula. Sambil menggendong tas
buatannya, dengan peci hitam mengikat pita merah-putih di kepala, dia berangkat
pagi sekali.
“Untungnya, MOPB tahun ini kakak-kakaknya gak galak. Tapi asyik, hari pertama di mos
sama kakak kelas yang seru, kenal sama teman-teman baru” ujarnya
Ketua pelaksana MOPDB tahun ini, Yayat Supriatna mengatakan
tujuan dari MOPDB ini untuk membentuk karakter siswa ang baik, unggul, jauh
dari unsure kekerasan, dan berpatokan pada nilai-nilai religius dan kecintaan
terhadap nusa dan bangsa.
Karena, menurutnya, jika MOPDB hanya dijadikan ajang ‘balas
dendam’ senioritas kepada junior, yang memberatkan kepada siswa tidak lain
hanya akan menimbulkan masalah baru, serta jauh dari nilai-nilai edukasi.
“Justru, dengan MOPDB ini untuk memberikan rasa aman,
kenyamanan, ketenangan, kepada peserta didik baru, yang pada akhirnya nanti
akan memberikan iklim yang kondusif bagi peserta didik saat KBM dan mewujudkan
budaya berprestasi” paparnya
MOPDB tahun ini, juga dimeriahkan oleh ekspo ekstrakurikuler
di MAN 2 Kota Bogor, dan Achievement
Motivation Training kepada para peserta didik baru.
[Rep. GS. Syahrizal Sidik/ MAN 2 Bogor/ Jc]
Gerbang Sekolah, Radar Bogor. Senin 23 Juli 2012
Komentar
Posting Komentar