tulisanku di Gerbang Sekolah. Radar Bogor, Senin (16/7)
Bagi sebagian orang, menulis
puisi maupun membacakannya dihadapan umum adalah hal yang dapat dikatakan
‘eksklusif’. Karena, tidak semua orang bisa melakukan keduanya dengan baik. Nah,
rubrik teman kita kali ini, kita berkenalan dengan sosok Muhammad Fasha Rouf.
Seperti ditemui di kediamannya, di daerah Bojong, Kabupaten Cianjur, Rabu
(12/7).
Pria yang lahir 16 tahun ini begitu ramah ketika disapa. Fasha –sapaan
akrabnya— pernah menjadi kontingen Indonesia pada acara Sunburst Youth Camp (SYC)
pada tahun 2011 di Singapura yang diikuti oleh 15 negara. Diantaranya 10 negara
ASEAN, ditambah lagi dengan India, China, Korea Selatan, Mongolia, dan Buthan.
SYC 2011 adalah kegiatan pertemuan pemuda dan pemudi pelajar dibawah naungan
STEP Singapore Technology.
Fasha mengikuti SYC 2011, berawal
dari menjadi juara 1 lomba baca puisi tingkat nasional, pada acara Festival
Lomba dan Seni Siswa tingkat Nasional yang diselenggarakan di Makassar pada
tahun 2011 oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. Kemudian, ia mendapat rekomendasi dari Kemdikbud untuk terpilih
sebagai duta SYC dari Indonesia bersama 7 orang rekannya dari Jakarta, Banten,
Bandung, Sawahlunto, Kalimantan, dan Yogyakarta. “Ternyata setiap usaha yang
kuat, memang ada hasilnya” tutur Fasha yang kini juga bersekolah di SMAN 1
Cianjur. Tak ayal, pada pergelaran yang kedua kalinya, pada ajang lomba menulis
puisi Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional di Mataram, pada (19-23/6) dia kembali menyabet juara 1.
Kegiatan SYC 2011 merupakan
agenda tahunan, yang didalamnya banyak menampilkan mengenai keberagaman di
masing-masing Negara, outbond, berkunjung ke beberapa tempat di Singapura,
tentunya, semua perwakilan masing-masing Negara saling berbaur. Puncaknya adalah acara Discovery Singapore,
yang merupakan kegiatan yang mempresentasikan mengenai tempat-tempat yang
dikunjungi selama acara SYC 2011, juga sajian kebudayaan dari masing-masing
Negara. “Saya sangat terharu, ketika kontingen Indonesia menampilkan tarian
Manuk Dadali dan Suling kepada dunia Internasional” ujar Fasha. Nah, teman-teman, kalau kalian
mempunyai impian, jangan sungkan-sungkan untuk mengembangkan potensinya ya.
Terus berkarya, salam semangat!
[Rep. GS. @syahrizal_sidik / MAN
2 Bogor / JC]
Komentar
Posting Komentar