seberkas tangan
begitu tergesa, didepan jendela.
hanya kaca, yang terselip
diantara bebayang,
lalu menghilang.
diantara
hapusan
jemari-menari, bocah-bocah
selepas petang.
ia memang sengaja
-sepertinya- meminjamkan debu waktu
yang mengalungkan
pada lehernya
serupa runcing kuku hujan*)
diantara lindap derapnya.
menerpa, lalu menepi.
pada sebuah janji, yang diingatnya.
: pagi tadi
kita bisa meminjam ladam pitam
serupa warna, yang tersimpan
mengairi padang penghantar kepergian.
yang berlalu dalam riak biru.
: pada langit pilu.
bersama beku.
30 Maret 2012
Komentar
Posting Komentar