Langsung ke konten utama

Teman Kita : Kagumi Keragaman Indonesia


Saya dan Jacob Barr, Kamis (7/6) di Pendopo Enam, Baranangsiang Indah

Gerbang Sekolah edisi kali ini kedatangan tamu seorang pelajar dari Negara Paman Sam, yuk kita kenalan dengan sosok yang satu ini.
    
    Sosok pria yang tinggi, berambut pirang ini begitu ramah ketika disapa, pasca ditemui di Pendopo Enam, Baranangsiang Indah (7/6). Karena, dia sedang berkunjung ke Bogor.  Ya, dia adalah Jacob Barr, seorang siswa SMA kelas 3 di Glenlake, Michigan, Amerika Serikat yang sedang mengikuti program Rotary Youth Exchange Student di Indonesia, atau lebih dikenal dengan program pertukaran pelajar dibawah naungan Rotary Club. Selama kunjungannya di Bogor, Jac berkunjung ke Kebun Raya Bogor dan Istana Negara.

   Jac, yang juga merupakan Rotarian –sebutan untuk anggota Rotary— menurutnya, Rotary Club merupakan organisasi yang bergerak dan peduli terhadap pendidikan, kemanusiaan, dan misi utamanya adalah menciptakan perdamaian dunia, salahsatu programnya adalah melalui Rotary Youth Exchange Student ini” tandasnya.

    Menurut Jac, dari daftar 38 negara, dia memilih Negara Indonesia. Dia juga menuturkan, bahwa program pertukaran pelajar ini merupakan kegiatan yang sangat bagus, dimana kita bisa mengetahui mengenai kebudayaan di masing-masing Negara, menambah pengalaman, teman,  wawasan dan itu akan menjadi pengalaman tersendiri ketika kita pulang kembali ke Negara asal” tandas Jac yang juga pehobi musik itu.

   Selama kegiatan Rotary Club, Jac berkunjung ke beberapa daerah di Indonesia, seperti Bali, Makassar, Yogyakarta, Jakarta, Semarang dan menurutnya, selama kunjungan ke daerah itu dia mengamati adanya keberagaman budaya yang amat khas di Indonesia. Menurutnya itu unik, dan semuanya hidup berdampingan di tengah keberagaman. Wonderful Indonesia!

(Tulisan ini dimuat di Gerbang Sekolah,  Radar Bogor. Senin 11 Juni 2012)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Investasi ala Warren Buffet

     Ilustrasi: Pexels  Belasan siswa SMA di Omaha, Nebraska duduk tertegun di ruang kelas mendengarkan Warren Buffet bertutur soal rahasianya menjadi miliuner dunia dari trading saham. Dialog Warren Buffet dan belasan siswa itu berlangsung santai dan kadang jenaka, sebagaimana digambarkan dalam film dokumenter Becoming Warren Buffet besutan sutradara Peter Kunhardt. "Never depend on single income, make investment to create a second source ," kalimat ini yang selalu didengungkan Buffet. Bahwa, investasi memang diharuskan, agar kita tidak hanya bergantung pada satu sumber penghasilan. Tentu, kita tidak harus seperti Buffet, yang mendirikan Berkshire Hathaway dan menjadi orang kaya sedunia versi Forbes dengan kekayaan menembus US$84 miliar atau sekitar Rp1.176 triliun (asumsi dolar AS Rp14.000). Tapi pesan pentingnya adalah bagaimana memulai investasi sedini mungkin, utamanya bagi generasi milenial (lahir tahun 1980-2000, usia saat ini 19-39 tahun). ...

Jurus GOTO Memoles Laporan Keuangan

                                                                                                               Katadata I Andrey Rahman  Usai melepas bisnis e-commerce Tokopedia ke TikTok, GOTO terus melakukan upaya pemangkasan beban usaha untuk mencapai profitabilitas lebih cepat, termasuk pelepasan unit bisnis GoTo Logistics.   GOTO mencatatkan penurunan kerugian bersih signifikan pada kuartal peryama dan kenaikan pendapatan sejalan dengan strategi pertumbuhan pada ekspansi pengguna, pengurangan beban operasional, dan penguatan kemitraan dengan TikTok dan Bank Jago.  Manajemen GOTO akan melakukan perombakan jajaran pengurus pada RUPST/RUPLSB Juni. Analis pasar modal memperkirakan prospek sa...

Wawancara CEO SGX Group: Pasar Modal Punya Peran Penting Jembatani Pembiayaan Berkelanjutan

Laporan Syahrizal Sidik , dari Singapura  Di bawah langit biru Orchard Road, 1 November 2023, para pengelola aset manajemen global, pengelola dana abadi, hingga otoritas bursa dan keuangan berkumpul membincangkan seluk-beluk pembiayaan transisi terkait perubahan iklim. Pagi itu cuaca cerah. Saya berdiri di lantai 18 Hotel Pan Pacific Orchard, tempat dilangsungkannya Global Transition Finance Summit. Langit tampak biru, seperti memberi harapan akan target emisi nol bersih atau   net zero emissions  yang menjadi konsensus dan komitmen 195 negara dalam Perjanjian Paris 2015 dalam memerangi perubahan iklim. Dari selasar hotel ini, tampak pemandangan megah gedung-gedung pencakar langit di Singapura.  Di sela-sela forum tersebut, Katadata berkesempatan mewawancarai Chief Executive Officer SGX Group Loh Boon Chye. Menarik untuk dicermati, saat ini Singapura menjadi salah satu bursa saham paling maju di Asia, terutama dari sisi pengembangan produk yang berbasis prinsip-...