Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Badai dalam Gelap

Gambar diunduh di sini ( Sebuah Catatan film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck )   Oleh : Syahrizal Sidik HIDUP tidak selamanya linier. Begitulah kita menyimpulkan sebuah aforisma yang tidak lagi asing dalam ingatan. Terkadang kita akan tertawa di saat perih yang menyanyat hati, atau akan tersenyum saat kita saat terpuruk dalam kesendirian yang paling sunyi. Mungkin kita sering mengalami itu. Sebuah ruang hampa yang karib, kadangkala samar-samar, di saat separuh jiwamu sadar bahwa semua yang terjadi adalah pertentangan demi pertentangan. Barangkali Pram benar, bahwa scripta manent verba volant itu nyata . Segala diorama antara kita hanya akan luruh dalam hitungan detik, bahkan nafas. Mereka yang hanya ingin dekat saat butuh dan mungkin hanya formalitas saja. Tapi kata tidak pernah jatuh dua kali. Sekali ia terucap maka tajam ia menancap. Belakangan ini aku menonton Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck sebuah film karya HAMKA. Seorang pujangga yang terkenal pada masa...